Cara memotong siwak ini disusun dengan pendekatan empiris.
Mutiara Hadits Mengenai Siwak
Dari Anas Radhiy-Allaahu-‘Anhu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي الـسِّوّاكِ
[perfect_quotes id=”1037″]
Hadits tentang memotong siwak telah dimuat dalam artikel lain berjudul Hadits Pendek: Mudah dihapal dan Shahih pada hadits ke-34.
Langkah-langkah Memotong Siwak
Berikut ini merupakan kaifiah memotong siwak yang disusun secara empiris:
- Pilihlah kayu arok yang sedang, sementara yang terbaik adalah dari pohon arak/ arok, tidak terlalu kering agar kelembutannya terjaga sehingga tidak melukai, dan juga tidak basah karena yang demikian itu cenderung sulit untuk menghilangkan bau tidak sedap.
- Sebaiknya dicuci sebelum dan sesudah digunakan.
- Potong ujung bagian atasnya, bagian yang digunakan untuk menggosok, sekali dalam sehari (apabila sering/ rutin digunakan).
- Ia berfungsi sebagai alat untuk menjaga kebersihan mulut; yakni untuk menjaga kebersihan gigi dan juga lidah.
- Siwak dapat digunankan pada setiap kali wudu, hendak mendirikan shalat, masuk masjid, masuk rumah, diam dalam waktu yang lama, dan pada saat lambung kosong dari makanan.
- Boleh bersiwak dalam keadaan sedang berpuasa.
Tutorial Cara Memotong Siwak
Simak tutorial berikut ini dengan seksama, perhatikan dengan baik agar anda dapat mahir dalam memotong siwak dengan cara yang benar dan aman.
Video tutorial memotong siwak yang benar dan aman
Video tutorial memotong siwak dengan pisau lipat Skull dan Gerber
Sumber: Maraaji' (Senarai Pustaka). |
Alhamdulillah. Anda telah selesai mengkaji sebuah konten ilmiah. Bacalah doa berikut ini: |
Doa Kafaratul Majelis: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ “Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, aku meminta ampunan dan ber-taubat kepadamu.” |
Hadits Pendek tentang Menunjukkan Kebaikan: Beri kesempatan bagi orang lain untuk membaca konten ini dan turut dalam kebaikan. مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." - Shahih Muslim nomor 1893. |
Konten Asli ![]() ![]()
|
[…] Berikut ini adalah hadits yang menunjukkan ihwal perintah bersiwak: […]