Anak menjadi korban bullying? Maka titipkan ini untuk buah hati tercinta:
Apabila ada di antara teman-temanmu yang datang memperolok, maka katakanlah Nak, ‘Allāh جل جلاله Rabb-ku, Muhammad صلى الله عليه وسلم Rasul-ku. Ibu-ku seorang Muslimah yang Ta’at, Ayah-ku seorang Muslim yang Kuat, dan aku Beriman kepada Allāh جل جلاله dan Hari Kiamat.
Mereka memintaku untuk menahan diri dengan memaafkan keburukan lisan saudara-saudaraku, meskipun aku sanggup membalasnya dengan perbuatan semisal atau bahkan lebih dari itu’.
Dari Abu Hurairah (رضي الله عنه), Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda,
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“… Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” ~Shahih al-Bukhari no. 6018 (كتاب الأدب), lihat juga no. 2989 (كتاب الجهاد والسير) & no. 6478 (كتاب الرقاق).
BACA JUGA: “Mendekatlah Syam, Berhentilah Menangis.”
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda,
الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ
“… Perkataan yang baik adalah sedekah …” ~ Shahih Bukhari no. 2989 (كتاب الجهاد والسير)
Catatan penting: Sebab bersabar bukan berarti tidak berbuat apa-apa.
Maraaji’ (Senarai Pustaka):
Shahih al-Bukhari.